Kulit bayi pada bagian bokong adalah bagian kulit yang sangat rentan. Bagian tersebut sangatlah halus dan dapat dengan mudah terkena iritasi akibat kurang kelembaban, terkena air seni atau kotoran, dan bergesekan dengan popok.
Hal-hal tersebut adalah alasan mengapa bayi seringkali mengalami ruam pada bagian bokong dan iritasi pada bagian lipatan, yang disebut dengan ‘ruam popok’. Dua dari tiga anak-anak mengalami ruam pada bagian bokong pada usia sebelum satu tahun. Penggunaan antiseptik yang berlebihan, penggunaan produk yang terlalu agresif, dan penggantian popok yang tidak rutin merupakan faktor-faktor eksternal yang memicu timbulnya ruam popok pada bayi.
Bayi anda sebaiknya dibersihkan dengan cara yang baik dan benar setiap menggantikan popok. Untuk beberapa bulan pertama, dapat dilakukan sebanyak 6 sampai dengan 10 kali dalam sehari. Idealnya, penggantian popok dilakukan pada saat sebelum makan untuk menghindari regurgitasi, akan tetapi dalam beberapa kasus bayi tidak dapat menunggu, sehingga penggantian popok harus dilakukan segera.