Kulit bayi sangat lah sensitif. Ketika bayi menggunakan popok kemudian kontak dengan kulit selama beberapa jam, ditambah dengan urinasi berkali kali (bahkan bisa 10-15 kali), hal ini menyebabkan area popok menjadi lembab. Hal tersebut, ditambah dengan gesekan, dan penggunaan produk yang tidak sesuai, adalah penyebab utama mengapa kulit di sekitar popok mudah iritasi dan akhirnya terjadi ruam.
Pencegahan.
Menjaga dan merawat kulit bayi di sekitar area popok membutuhkan produk yang memperhatikan secara spesifik kebutuhan kulit bayi. Micellar cleansing water dapat digunakan untuk membersihkan area yang terkena urin. Namun jika ada kotoran, gunakan moisturizing cleansing milk (atau oleocalcareous liniment : akan dibahas kemudian) yang hypoallergenic dan memiliki ph netral. Bersihkan dari bagian depan, lalu ke belakang. Perhatikan lipatan di kedua sisi nya. Pastikan setelah dibersihkan, area popok dikeringkan dengan seksama. Setelah kering, pakaikan protective cream untuk mencegah maupun mengobati kemerahan/ iritasi.
Loading... 